Semiloka Library Move On

Library Move On

Bangga Menjadi Profesional di Dunia Perpustakaan dan Informasi

 

Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan ISIPII (Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia) dan FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia) menyelenggarakan Semiloka Kepustakawanan 2015. Bertempat di Hotel Isola UPI tanggal 19-21 Agustus 2015.

Semiloka bertajuk Library Move On: Bangga Menjadi Profesional di Dunia Perpustakaan dan Informasi ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta. Peserta berasal dari kalangan mahasiswa , dosen dan pemerhati bidang Ilmu Informasi dan Perpustakaan dari seluruh Indonesia.

Seminar Nasional yang diadakan di hari pertama, diisi pemateri antara lain: Sarah Ziebell (IRO, US Embassy Jakarta); Christel Mahnke (Director of Goethe Institute Library); Ida Fajar Priyanto, Ph.D (Universitas Gajah Mada Yogyakarta); Putu Laxman Pendit, Ph.D (RMIT, Australia); Anastasia Tri Susianti, S.Kom., M.A. (Universitas Atmajaya Yogyakarta); Dra. Luki Wijayanti, SIP, M.Si. (Universitas Indonesia, Jakarta). Sesi pertama mengangkat tema “Membangun Lingkungan Pembelajaran Berbasis Pengetahuan”. Sesi kedua mengangkat tema “Library Move On : Bangga Menjadi Profesional di Dunia Perpustakaan dan Informasi”

Hari kedua semiloka, diisi dengan lokakarya. Lokakarya terbagi menjadi tiga pilihan tema besar yaitu Pustakawan Sekolah, Ilmu Informasi, dan e-resources. Setelah lokakarya diselenggarakan Musyawarah Nasional Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII) serta Rapat Kerja Nasional Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (FPPTI). Peserta yang tidak mengikuti Munas dan Rakernas mengikuti seminar “Kompetensi dan Sertifikasi Profesi Pustakawan” yang dibawakan oleh Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Perpustakaan Ibu Endang Ernawati dan Perwakilan Pusat Informasi dan Dokumentasi Badan Standardisasi Nasional.

Hari ketiga diadakan workshop kepustakawanan yang terkait dengan teknologi informasi, di mana peserta memilih kegiatan workshop yang akan mereka ikuti. Workshop yang diadakan adalah: Workshop Merancang Pathfinder Digital; Workshop Membangun Perpustakaan Digital berbasis SLiMS; Workshop Membangun Perpustakaan Digital Berbasis INLIS; Workshop Strategi literasi informasi untuk menciptakan pemustaka mandiri.

Pada Semiloka ini juga ada 41 abstrak yang dinyatakan lolos call paper dan dari jumlah tersebut 23 full paper dinyatakan berhak untuk mempresentasikan makalahnya dan dibuat dalam prosiding.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat berpengaruh pada perpustakaan dan pustakawan. Semiloka ini mengajak perpustakaan dan pustakawan move on dalam rangka memberikan layanan, space dan atmosphere yang memadai terkait pembelajaran seumur hidup bagi masyarakat informasi. Inisiatif perubahan diharapkan tidak melulu datang dari pemerintah tetapi pustakawan dan lembaga informasi pun perlu mengadakan inisiatif melakukan terobosan dengan layanan referensi sebagai ujung tombak. Pustakawan tidak cukup berijasah ilmu perpustakaan dan informasi tetapi perlu memiliki keahlian lain multi dan lintas disiplin. Perpustakaan perlu membangun suasana akademis dan kreatif, berwawasan teknologi. Karena the library is a growing organism (S.R. Ranganathan).

X